Senin, 13 Agustus 2012

Jalan-Jalan Modal Jempol (Hitchhike)? Emang Bisa?


Jeremy Marie telah membuktikan : Bisa, banget!

Pada kesempatan gathering tahunan bulan April lalu, CS Bali Group sempat kedatangan salah satu Hitch Hiker yang cukup fenomenal. Partisipan gathering saat itu cukup dibuat terperanjat oleh pengalaman yang dibagikan mengenai Hitch Hiking yang dilakukannya. Bayangkan, ia melakukan perjalanan selama 5 tahun, and you know what? Is still on going lho, dengan cara hitch hike. Ketika kami bertanya berapa biaya yang dihabiskan selama perjalanan 5 tahun dengan cara hitch hike (berhubung transportasi biasanya paling banyak memakan porsi biaya), ia mengkalkulasikan bahwa total budget yang ia habiskan "hanya" 7 USD$/hari!! bila diambil rata-rata. 

Dalam satu slide yang ia tampilkan, ada gambar pesawat terbang Air A**, dan sudah bisa dipastikan ia berhasil meyakinkan tim manajemen maskapai penerbangan tersebut untuk "mengangkut"nya FREE OF CHARGE! Selain kegilaannya melakukan non stop traveling dengan cara Hitch Hike, ia pun ternyata memiliki misi dalam perjalanannya, berbagi pengalaman dan memaparkan fenomena kemiskinan dan ketimpangan sosial yang ia amati dari satu negara ke negara lainnya. 

Berikut adalah beberapa tautan mengenai liputan perjalanan Jeremy Marie yang cukup heboh:










Daftar segera!


Link khusus mengenai The Great Bali Hitch Hike Race FB Page : http://www.facebook.com/events/481183281899406/

Acara Hitching Race kali ini bukanlah yang pertama kali diadakan di CSIF, tahun lalu acara ini mendapat perhatian dari publik, Metro TV adalah salah satu media partner yang menayangkan tentang kegiatan seru di CSIF2011.

Metrotvnews.com, Jakarta: Pernahkah Anda menumpang kendaraan pada orang yang tidak Anda kenal? Budaya hitch hiking atau menumpang bukan salah satu budaya di Jakarta, apalagi di Indonesia. Karena itu, komunitas Couchsurfing Indonesia mencoba mengenalkan budaya itu melalui "Jakarta Hitching Race". Berita selengkapnya dapat di klik di tautan di bawah ini:
http://metrotvnews.com/read/newsvideo/2011/06/29/131117/Menekan-Kemacetan-dan-Polusi-Jakarta-Lewat-Games-Rally



PENASARAN MAU NYOBA? 

DI BAWAH URAIAN LENGKAP TENTANG HITCH HIKE:



Hitching Race memiliki misi mengkampanyekan Baliyang bersahabat, tidak individualis dan saling percayamelalui sebuah permainan penjelajahan seru secara berkelompok dengan memperkenalkan kegiatan Hitch-Hiking (menumpang kendaraan) kepada masyarakat.

Permainan ini melibatkan kelompok (tim), siaran radio berformat laporan dari lapangan (live/traffic report) secara berkala dan pengendara mobil umum yang memiliki siaran radio.

CouchSurfing akan menyebar undangan kepada ribuan anggotanya untuk membentuk puluhan kelompok tim yang berisikan maksimal 4 (empat) orang. Beberapa kelompok akan disebar diseluruh Balidengan merata. Setiap kelompok memiliki beberapa perhentian awal yang berbeda-beda. Setiap kelompok memiliki beberapa perhentian lanjutan dengan rute dan jalur yang berbeda-beda. Setiap perhentian lanjutan, akan ada pihak panitia yang akan memberikan petunjuk menuju perhentian selanjutnya. Seluruh kelompok akan menuju satu perhentian akhir yang sama. Setiap kelompok tersebar di beberapa pemberhentian awal yang telah ditentukan di seluruh Bali. Setiap tim berusaha memberhentikan kendaraan yang lewat agar diberikan tumpangan menuju perhentian selanjutnya.

Mayoritas pemain berasal dari komunitas CouchSurfing, yang notabene sudah familiar dengan konsep berpetualang menggunakan hitch-hiking. Mulai dari bagaimana tempat-tempat yang baik dan aman dalam berhitch-hiking baik bagi hitch-hiker maupun pengendara dan trik, tips menarik perhatian pengendara untuk menghentikan kendaraannya dan bersedia untuk memberikan tumpangan. Layaknya dalam berhitch-hiking, setiap peserta harus memiliki Hitch-Board (papan hitching) sebagai petunjuk informasi.

Khusus dalam permainan ini, selain informasi hitching, kelompok akan membawa papan hitching berisikan logo CouchSurfing dan Pendukung Acara (radio).

Target pengendara yang menjadi sasaran kelompok bermain untuk ditumpangi adalah:

  1. Khalayak umum pemilik mobil yang sedang lewat.
  2. Pendengar siaran radio yang sedang berkendara.
  3. Anggota CouchSurfing yang memiliki kendaraan dan ingin membantu kelompok faforitnya.

Ketentuan permainan

  1. Kepada pengendara yang memberikan tumpangan, kelompok bermain memberikan bingkisan (merchandise) dari CouchSurfing, Pendukung acara dan penyandang dana acara ini sebagai tanda terima kasih.
  2. Kelompok bermain wajib mempromosikan siaran radio kepada khalayak secara aktif. Terutama kepada pengendara yang telah menurunkan / memberikan tumpangan kepada kelompok bermain di perhentian lanjutan yang dituju. Kelompok pemain diwajibkan menyarankan pengendara tersebut untuk tetap setia mendengar siaran radio yang ditunjuk. Pemain memberikan pemahaman, jika pengendara tersebut ingin membantu kelompok lain sepanjang perjalanan yang dilaluinya, mereka dapat mengumpulkan banyak bingkisan dari permainan ini.
  3. Jika diperbolehkan oleh pemilik kendaraan, kelompok bermain diwajibkan menanyakan indentitas pengendara yang telah memberikan berikut jenis dan nomor kendaraan untuk dipublikasikan melalui siaran radio, tweeter dan sms dlsb.
  4. Kelompok bermain akan berhenti di beberapa perhentian lanjutan. Ketika sampai pada perhentian lanjutan, panitia acara (penanggung jawab perhentian lanjutan) akan mengumpulkan informasi tentang kelompok bermain, waktu kelompok berhasil tiba di perhentian dan cara yang mereka lakukan untuk mendapat tumpangan, berikut data identitas pengendara dan kendaraan yang digunakan. Informasi itu kemudian dilaporkan kepada pihak radio dan komunitas CouchSurfing untuk dipublikasikan.
  5. Kepada khalayak umum, pengendara yang memberikan tumpangan maupun pengendara yang berhenti untuk sekedar bertanya tentang kegiatan ini,  kelompok bermain wajib mengkampanyekan tentang:

4  Kegiatan Hitchiking sebagai sarana dan solusi mereduksi tingkat kemacetan kota,  pengurangan polusi dan hijau serta menciptakan  kekerabatan warga Jakarta.

4  Mempublikasikan radio yang mendukung acara ini.

4  Dan tentu saja, Komunitas CouchSurfing sebagai jaringan silaturahmi.




0 comments:

Posting Komentar